Selamat pagi
blogger, selamat berhari libur kembali
saya menyempatkan untuk memposting apa yang ada dalam benak saya, suatu
waktu laptop acer teman saya rusak tiba – tiba ga mau booting, yah namanya juga
acer walaupun saya memakai laptop acer juga, kalau gak salah ultrabook acer
aspire s7, ultrabook ini mempunyai desain tipis dan ringan sekali untuk dibawa
kemana – mana, akan tetapi saya tidak membahas tentang produk, tetapi perbedaan
antara drive SSHD ( Solid State Hibrida Drive), SSD ( Solid State Drive), dan
HDD ( Hard Disk Drive ) yang biasanya dibagi 2 (dua) yaitu S-ATA dan ATA
SSHD ( SOLID
STATE HYBRIDA DRIVE)
SSHD merupakan
penggabungan dari 2 teknologi sebelumnya yakni HDD dan SSD. Kita tahu SSD
mahal, berkapasitas penyimpanan yang minim tetapi memiliki kecepatan yang jauh
lebih tinggi dibanding HDD. Dan kita juga tahu HDD murah, berkapasitas besar
tetapi kecepatannya rendah. Di teknologi SSHD mencoba menggabungkan keduanya
sehingga bisa bekerja jauh lebih optimal, berkapasitas besar, dan lebih
terjangkau. SSHD terinci dari SSD yang mendukung kecepatan membaca dan menulis
yang sangatlah cepat, HDD mendukung di kapasitas yang sangat besar dan
ketahanannya untuk penyimpanan data. Namun ketika dilakukan uji coba benchmark,
SSHD ini masih kurang mengesankan bagi para pengguna karena kecepatannya tidak
sestabil SSD sendiri dan SSHD dianggap hanya menawarkan beberapa improvisasi
untuk start-up program dan saat melakukan shutdown
SSD ( SOLID
STATE DRIVE )
Kelebihannya
SSD ini ukurannya yang kecil dan menggunakan konsumsi daya listrik sebesar 1
watt untuk ukuran 2,5”, sedangkan HDD menggunakan daya 2,1 watt. Hal ini sangat
terasa bagi pengguna laptop atau netbook dengan daya tahan baterai yang tidak
terlalu kuat. Lalu kecepatan baca dan tulis SSD bisa mencapai 10x lipat lebih
cepat dibanding hard disk atau HDD. Sehingga kita-kira kecepatan baca dan
tulisnya di kisaran 400-600mbps. SSD juga tidak mempunyai delay dalam melakukan
penulisan atau pembacaan data. Bayangkan HDD itu harus mencari sector mana
disimpan data yang kita minta. SSD menggunakan alamat langsung sehingga
mengurangi delay dari read/write itu sendiri, akan tetapi lebih mahal dari HDD
sekitar 2-3 kali harga HDD.
HDD ( HARD
DISK DRIVE )
Fungsi
harddisk yaitu utamanya sebagai media penyimpanan pada komputer atau storage
data secara permanen dengan menggunakan penggerak mekanis, dengan menggunakan
piringan berputar yang dipengaruhi oleh gaya magnetik.
Bagian-bagian harddisk
Di bawah ini adalah bagian-bagian hardisk (komponen), diantaranya yaitu:
- Platter – Komponen utama pada Harddisk yang dipakai
sebagai tempat penyimpanan data. platter akan dilengkapi dengan track dan
juga sector, ini menyebabkan mengapa Harddisk kapsitasnya tidak sesuai
dengan yang apa tertera pada spesifikasinya (pasti akan lebih sedikit),
sebab track dan sector akan menyimpan ID pengenal untuk format Harddisk.
- Spindle – Komponen harddisk berupa poros yang
dipakai untuk menempatkan Platter serta memutar platter (spindle motor.
kualitas dari suatu harddisk di tentukan dari Spindle ini, semakin besar
kecepatan berputar yang dimiliki oleh spindle berarti kecepatan akses pada
harddisk akan semakin cepat pula).
- Head – yaitu komponen Harddisk yang mempunyai
fungsi sebagai piranti pembaca dan juga penulis pada Harddisk, yang dimana
setiap platter akan dilengkapi dengan 2 (dua) buah head harddisk yang
berada di atas dan juga dibawahnya. Cepat/tidaknya proses pembacaan serta
penulisan oleh head akan sangat tergantung pada kondisi sector pada
platter.
- Logic Board – papan utama pada Harddisk yang
dilengkapi piranti penyimpan BIOS Harddisk, sehingga akan siap untuk
dikenali ketika pada saat di hubungkan dengan Motherboard.
- Actual Axis – sebuah gagang/media yang menyangga
Head supaya dapat berada diatas atau dibawah platter.
- Ribbon Cable – sebuah kabel yang menghubungkan
antara Head dan juga Logic Board, sebagai media penghantar informasi dari
head ke logic board ataupun sebaliknya.
- Setting Jumper – yaitu media pada harddisk yang
dipakai untuk menentukan kedudukan Harddisk pada BIOS motherboard
komputer.
- Ribbon cable – sebagai penghubung antara Head
dengan Logic Board, yang dimana setiap dokumen/data yang di baca oleh Head
akan di kirimkan ke Logic Board untuk selanjutnya di kirim ke Motherboard
supaya Processor dapat memproses data tersebut sesuai dengan masukan atau
input yang di terima. Sekarang ini hardisk pada umumnya sudah
menggunakan sistem SATA sehingga tidak memerlukan lagi kabel Pita (kabel
IDE) Jika pada komputer kita dipasang 2 (dua) buah hardisk, maka dengan
mensetting Jumper kita dapat menentukan mana harddisk Primer dan mana yang
sekunder yang biasanya disebut dengan Master dan Slave. Master yaitu
hardisk utama tempat sistem di install, sedangkan Slave ialah harddisk ke
dua biasanya dibutuhkan untuk tempat penyimpanan dokumen atau data. Jika
Jumper settingnya tidak di set, maka hardisk tersebut tidak dapat bekerja.
- Power Conector – Berfungsi sebagai sumber arus yang langsung dari power supply. Power supply yang terdpat pada harddisk ada 2 (dua) bagian: Yang pertama tegangan 12 Volt, memiliki fungsi untuk menggerakkan mekanik seperti piringan dan juga Head. Lalu yang kedua tegangan 5 Volt, mempunyai fungsi untuk mesupply daya pada Logic Board supaya dapat bekerja mengirim maupun menerima data.
Jenis-jenis harddisk
Inilah macam-macam Harddisk, dapat kamu cermati atau baca di bawah ini:
- ATA / EIDE, hard disk dengan tipe Enhanced
Integrated Drive Electronic (EIDE) atau tipe Advanced Technology
Attachment (ATA) YAITU standar versi terbaru suatu antar muka disk yang
sesuai dengan koneksi ke bus, Banyak produsen dari disk yang memiliki rentang
disk dengan antar muka EIDE / ATA, disk semacam itu dapat dihubungkan
secara langsung ke bus PCI, yang digunakan pada banyak Personal Computer
(PC). Keuntungan dari drive EIDE / ATA yang signifikan ialah harganya yang
cukup murah, sebab penggunaannya di pasaran PC. Salah satu kekurangan
utamanya yaitu diperlukannya kontroler secara terpisah untuk tiap drive
jika dua drive dipakai bersamaan untuk meningkatkan performa. Salah satu
produsen chip yang sangat terkenal sudah menyertakan kontroler yang
memungkinkan disk EIDE / ATA dihubungkan langsung ke motherboard atau
mainboard.
- SCSI, banyak sekali disk yang memiliki antar muka
yang didesain untuk koneksi ke bus SCSI standar. Disk tersebut cenderung
harganya agak lebih mahal, akan tetapi memiliki performa yang lebih baik,
yang dikarenakan kelebihan bus SCSI dari pada bus PCI.
- RAID, menjanjikan performa yang sangat luar biasa
serta menyediakan penyimpanan yang besar dan juga handal. Disk tersebut
digunakan baik dalam komputer performa yang tinggi ataupun dalam sistem
yang memerlukan keandalan yang lebih tingi dari tingkatan normal. Tetapi,
dengan semakin menurunnya harga ke tingkatan yang lebih agak terjangkau,
disk tersebut menjadi lebih menarik bahkan untuk sistem komputer dengan
ukuran yang standart atau rata-rata.
- SATA, tipe Serial Advanced Technology Attachment
(SATA), yaitu interface disk ATA (Advanced Technology Attachment) dengan
versi Serialnya memakai kabel yang tipis mempunyai total kabel kecil
sekitar dua pertiga dari total kabel harddisk dengan tipe EIDE atau ATA,
yang berjumlah sekitar 39 pin, dan SATA memiliki kecepatan pengiriman data
tinggi. Sehingga bus serial ini dapat melebihi kecepatan dari bus paralel.
Cara kerja harddisk
Inilah cara kerjad dari harddisk, seperti berikut ini:
- Ketika saat berhenti head berada diatas piringan
harddisk.
- Ketika saat diaktifkan piringan harddisk berputar
di spindel. Perputaran yang standar yaitu 5200rpm- 10000rpm, sedangkan
yang khusus ialah 7200-1500rpm.
- Pada saat berputar sangat cepat head mengembang
pada piringan harddisk sedangkan head bergerak ke kiri dan ke kanan.
- Pada saat mengembang itu baru head akan melakukan
pembacaan dan juga menulis.
- Motor spindel arah putarannya berlawanan dengan
arah jarum jam.
- Sebab perputaran sangat cepat sekali akan
mengakibatkan gaya permukaan sehingga head mengambang pada bagian pletter.
- Lalu pada saat komputer/harddisk dimatikan
membuat head mendarat atau berhenti pada tempat tertentu, yang disebut
landing zone.